GRATIS Konsultasi Litologi Solution, Klik Dibawah: CS 1 / CS 2
Yuk! Pahami Klasifikasi KBLI Terbaru
Apa Itu KBLI
KBLI adalah singkatan dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Ini adalah sebuah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengelompokkan berbagai jenis usaha dan industri di Indonesia. KBLI mencakup seluruh lapangan usaha di Indonesia dan membantu untuk mengatur dan mengelompokkan usaha menurut jenisnya. Sebelum lanjut ke pembahasan kami sebelumnya juga mengunggah Perbedaan Antara OSS dan OSS RBA. Jika anda ingin membaca anda bisa klik link yang tertera.
KBLI terdiri dari berbagai kategori dan subkategori yang mencakup seluruh lapangan usaha yang ada di Indonesia. Setiap kategori dan subkategori memiliki kode yang unik, yang membantu untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan usaha sesuai dengan jenisnya.
Contohnya, KBLI untuk perusahaan periklanan adalah 73.11, yang berarti bahwa perusahaan tersebut terdaftar dalam kategori 73 (Jasa Periklanan) dan subkategori 11 (Jasa Periklanan di Media Massa).
KBLI bermanfaat bagi para pelaku usaha karena membantu untuk mengelompokkan usaha sesuai dengan jenisnya, sehingga memudahkan para pelaku usaha untuk menemukan informasi yang relevan dan mempermudah proses perencanaan dan pengambilan keputusan. KBLI juga bermanfaat bagi pemerintah karena membantu untuk mengatur dan mengelola lapangan usaha di Indonesia sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Pentingnya KBLI
KBLI merupakan standar nasional yang dikembangkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia untuk membantu dalam pengumpulan, pengolahan, dan analisis data ekonomi dan statistik di Indonesia.
KBLI sangat penting karena:
Membantu dalam perencanaan pembangunan ekonomi: KBLI membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan ekonomi dan perencanaan pembangunan dengan lebih baik dengan menyediakan informasi yang akurat tentang struktur dan kondisi lapangan usaha di Indonesia.
Mempermudah pengumpulan data ekonomi dan statistik: KBLI mempermudah proses pengumpulan data ekonomi dan statistik di Indonesia dengan memberikan standar yang sama untuk mengelompokkan lapangan usaha yang berbeda.
Membantu dalam pembuatan kebijakan pemerintah: KBLI membantu pemerintah dalam membuat kebijakan yang sesuai dengan kondisi lapangan usaha di Indonesia, seperti memberikan insentif atau bantuan kepada sektor tertentu yang membutuhkan dukungan.
Mempermudah pengelolaan data dan informasi: KBLI mempermudah pengelolaan data dan informasi di Indonesia dengan menyediakan standar yang sama untuk mengelompokkan lapangan usaha yang berbeda. Ini memudahkan para pembuat kebijakan dan pelaku bisnis untuk mengakses dan menganalisis data yang akurat dan terpercaya.
Membantu dalam pemasaran dan promosi produk atau jasa: Dengan menggunakan KBLI, para pelaku bisnis dapat lebih mudah menemukan informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama. Ini membantu dalam pemasaran dan promosi produk atau jasa kepada konsumen yang tepat.
Klasifikasi KBLI Terbaru
KBLI terbaru yang saat ini digunakan di Indonesia adalah KBLI 2017, yang merupakan revisi dari KBLI 2010. KBLI 2017 terdiri dari 10 kelompok lapangan usaha yang masing-masing terdiri dari beberapa kelompok subsektor. Berikut ini adalah 10 kelompok lapangan usaha dalam KBLI 2017:
Pertanian, kehutanan, dan perikanan
Industri pengolahan
Listrik, gas, uap, dan air dingin
Bangunan
Perdagangan, reparasi, dan perawatan mobil
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi
Akomodasi dan penyediaan makanan
Informasi dan komunikasi
Keuangan, asuransi, dan jasa keuangan lainnya
Jasa-jasa
KBLI terdiri dari berbagai kode yang mewakili jenis-jenis usaha yang ada di Indonesia. Setiap kode KBLI merupakan kombinasi dari beberapa angka yang mewakili jenis usaha dan sub-jenis usaha yang dimaksud. KBLI dikelompokkan menjadi 5 golongan yaitu:
Golongan A: Berhubungan dengan pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Golongan B: Berhubungan dengan pertambangan dan energi.
Golongan C: Berhubungan dengan industri pengolahan.
Golongan D: Berhubungan dengan distribusi, hotel, dan restoran.
Golongan E: Berhubungan dengan jasa-jasa.
KBLI sangat berguna bagi pemerintah dalam mengelola dan mengumpulkan data statistik mengenai usaha-usaha yang ada di Indonesia, serta bermanfaat bagi para pelaku usaha dalam menentukan jenis usaha yang akan dijalankan. KBLI juga berguna bagi para investor dalam mengetahui sektor-sektor ekonomi yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia.
Bagaimana penjelasan kami tentang Klasifikasi KBLI Terbaru? Semoga artikel diatas menambah wawasan anda dan membantu anda mencari informasi yang dibutuhkan.
Membantu dalam perencanaan pembangunan ekonomi: KBLI membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan ekonomi dan perencanaan pembangunan dengan lebih baik dengan menyediakan informasi yang akurat tentang struktur dan kondisi lapangan usaha di Indonesia.
Mempermudah pengumpulan data ekonomi dan statistik: KBLI mempermudah proses pengumpulan data ekonomi dan statistik di Indonesia dengan memberikan standar yang sama untuk mengelompokkan lapangan usaha yang berbeda.
Membantu dalam pembuatan kebijakan pemerintah: KBLI membantu pemerintah dalam membuat kebijakan yang sesuai dengan kondisi lapangan usaha di Indonesia, seperti memberikan insentif atau bantuan kepada sektor tertentu yang membutuhkan dukungan.
Mempermudah pengelolaan data dan informasi: KBLI mempermudah pengelolaan data dan informasi di Indonesia dengan menyediakan standar yang sama untuk mengelompokkan lapangan usaha yang berbeda. Ini memudahkan para pembuat kebijakan dan pelaku bisnis untuk mengakses dan menganalisis data yang akurat dan terpercaya.
Membantu dalam pemasaran dan promosi produk atau jasa: Dengan menggunakan KBLI, para pelaku bisnis dapat lebih mudah menemukan informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama. Ini membantu dalam pemasaran dan promosi produk atau jasa kepada konsumen yang tepat.
Pertanian, kehutanan, dan perikanan
Industri pengolahan
Listrik, gas, uap, dan air dingin
Bangunan
Perdagangan, reparasi, dan perawatan mobil
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi
Akomodasi dan penyediaan makanan
Informasi dan komunikasi
Keuangan, asuransi, dan jasa keuangan lainnya
Jasa-jasa
Golongan A: Berhubungan dengan pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Golongan B: Berhubungan dengan pertambangan dan energi.
Golongan C: Berhubungan dengan industri pengolahan.
Golongan D: Berhubungan dengan distribusi, hotel, dan restoran.
Golongan E: Berhubungan dengan jasa-jasa.
Links