Berikut Perhitungan Tarif Pajak Penghasilan (PPh) 23 Jawa Tengah |
Berikut Perhitungan Tarif Pajak Penghasilan (PPh) 23 Jawa Tengah
Seperti yang kita tahu mengenai jenis-jenis Pajak Penghasilan (PPh), terdapat PPh 21 dan PPh 23. Apabila Anda hendak melihat artikel kami mengenai PPh 21, silahkan klik di Pajak Penghasilan (PPh) 21 Jawa Tengah.
Nah, rasanya pengetahuan kita belum lengkap rasanya jika hanya mengenal salah satunya. Oleh karena itu, tanpa ragu lagi kami menyediakan informasi mengenai PPh 23 yang pastinya bermanfaat bagi sobat-sobat pembaca sekalian.
Sebelum kita mengulas mengenai jasa pengurusan pajak penghasilan (PPh) pasal 23 terutama di wilayah Jawa Tengah, bisa juga pembaca membaca artikel kami yang lalu disini. Artikel seputar PPh 23 ini cukup penting ya, sobat pembaca, karena apabila kita tidak mengetahui, bisa-bisa kita sendiri terlewat untuk mengurus dan mendapatkan denda!
Lho, terus gimana?
Website kami jasapengurusan.web.id hadir untuk Anda yang gelisah dan bingung dalam mencari jasa yang murah dan dapat dipercaya. Tenaga jasa yang kami tawarkan pun tidak akan pernah mengecewakan Anda-Anda sekalian. Tanpa menunggu lama lagi, kita simak info berikut yang akan bermanfaat untuk Anda sekalian.
Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 23 di Jawa Tengah
Apa itu Pajak Penghasilan Pasal 23?
Sebagai warga negara yang baik, tentu membayar pajak adalah suatu bentuk kewajiban dan pengabdian terhadap negara. Setiap pajak yang kita bayarkan ini akan menjadi modal dari pembangunan negara, mulai dari infrastruktur, sarana-prasarana, daan segala pelaksanaan program kenegaraan termasuk perlindungan terhadap fakir miskin. Keterlambatan kita untuk memenuhi pajak tak hanya berdampak pada terkendalanya pembangunan negeri, namun juga mengakibatkan terbitnya sanksi yang harus kita penuhi sebagai wajib pajak. Pemberian sanksi pun beragam, mulai dari surat teguran hingga tindakan tegas seperti gijzeling.
Namun sebelum jauh membahas detail tentang pajak, perlu kita ketahui dahulu bagaimana konsep admisnistrasi pajak yang berlaku saat ini.
Pemerintah Indonesia khususnya Direktorat Jenderal Pajak yang secara struktural berada dibawah Kementerian Keuangan, menetapkan dua jenis pemungutan pajak melalui dua cara. Pertama, adalah jenis pungutan pajak berdasarkan angsuran prediksi Pajak Penghasilan tahun berjalan (PPh) atau sering disebut dengan Pay As You Go. Konsep dari jenis pungutan ini adalah seorang wajib pajak mengurus sendiri NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak dan melaporkan PPh-nya kepada Direktorat Jenderal Pajak secara langsung. Sedangkan jenis yang kedua, yaitu pungutan PPh oleh pihak pihak ketiga atau sering disebut Pay As You Earn. Jenis pungutan pajak ini tidak dilakukan langsung oleh pihak wajib pajak, melainkan melalui pemotongan ketika terjadi transaksi antara pihak pemberi penghasilan dengan penerimanya.
Pajak penghasilan atau PPh digolongkan dalam dua jenis, yaitu PPh 21 dan PPh 23. Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas tentang PPh 21, dan kali ini kami akan mengulas mengenai PPh 23 yang tentu akan bermanfaat untuk memudahkan Anda memahami PPh 21 dan melakukan perhitungannya.
Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh 23) adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan atas modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21. Umumnya penghasilan jenis ini terjadi saat adanya transaksi antara pihak yang menerima penghasilan (penjual atau pemberi jasa) dan pemberi penghasilan. Pihak pemberi penghasilan (pembeli atau penerima jasa) akan memotong dan melaporkan PPh pasal 23 tersebut kepada kantor pajak. Sementara itu, pemotong PPh Pasal 23 adalah badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri, bentuk usaha tetap, penyelenggara kegiatan, perwakilan perusahaan luar negeri, dan orang pribadi yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak.
Dasar hukum PPh Pasal 23 adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 (UU PPh).
Berdasarkan aturan yang berlaku dan tercantum dalam UU PPh, tarif PPh pasal 23 dibedakan atas dua jenis. Berikut ini ulasannya.
Berikut Perhitungan Tarif Pajak Penghasilan (PPh) 23 Jawa Tengah |
Tarif PPh 23
- Tarif PPh 23 sebesar 15%
Wajib pajak diharuskan membayar PPh sebesar 15% dari jumlah bruto atas dividen, bunga, royalty dan hadiah, penghargaan, bonus, atau sejenisnya, selain yang belum dipotong oleh PPh Pasal 21.
Seperti yang tercantum di dalam Pasal 4 ayat (1) UU 36 Tahun 2008 tentang PPh, dividen yang dimaksud termasuk dividen yang diterima oleh pemegang polis dari perusahaan asuransi serta pembagian sisa hasil usaha koperasi. Bunga adalah diskonto, premium, dan imbalan karena jaminan pengembalian utang. Sementara yang dimaksud dengan royalti adalah imbalan atas penggunaan hak.
- Tarif PPh 23 sebesar 2%
Wajib pajak diharuskan membayar PPh sebesar 2% dari jumlah bruto atas sewa dan penghasilan lain yang berkaitan dengan penggunaan harta. Sewa dan penghasilan lain yang berasal dari penggunaan tanah dan bangunan dikecualikan dari pajak ini. Dasar hukumnya dapat kita temukan pada pasal 4 ayat (2) bagian d.
Tarif ini juga berlaku untuk jumlah bruto dari imbalan jasa teknik, jasa konstruksi, jasa manajemen, dan jasa konsultan. Selain itu, ada beberapa jenis jasa lain yang dikenakan tarif PPh 23 2%, yaitu jasa penilai, jasa akuntansi, jasa hukum, jasa perancang, jasa pengolahan limbah, jasa penerbitan/percetakan, jasa penerjemahan, jasa sertifikasi, dan lain sebagainya seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan.
Namun, terdapat beberapa pengecualian dalam Pajak Penghasilan 23, antara lain :
a. Penghasilan yang mempunyai ikatan hutang dari bank
b. Sewa yang terutang sehubungan dengan sewa guna usaha dengan hak opsi
c. Dividen yang diperoleh PT (Perseroan Terbatas) yang bertempat tinggal di Indonesia yang berasal dari cadangan laba yang ditahan sebagai wajib pajak dalam negeri, koperasi dan BUMN/BUMD.
d. SHU koperasi yang dibayarkan koperasi kepada anggotanya
e. Penghasilan yang terutang kepada badan usaha atas jasa keuangan yang berfungsi sebagai penyalur pinjaman atau pembiayaan
Tentang Jawa Tengah
Selanjutnya mari kita bahas soal Provinsi Jawa Tengah.
Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Ibu kotanya adalah Semarang. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara.
Lalu, dimana saja cakupan layanan jasapengurusan.web.id di Provinsi Jawa Tengah?
Kabupaten |
Jasa Pengurusan PPh 23 Banjarnegara |
Jasa Pengurusan PPh 23 Banyumas |
Jasa Pengurusan PPh 23 Batang |
Jasa Pengurusan PPh 23 Blora |
Jasa Pengurusan PPh 23 Boyolali |
Jasa Pengurusan PPh 23 Brebes |
Jasa Pengurusan PPh 23 Cilacap |
Jasa Pengurusan PPh 23 Demak |
Jasa Pengurusan PPh 23 Grobogan |
Jasa Pengurusan PPh 23 Jepara |
Jasa Pengurusan PPh 23 Karanganyar |
Jasa Pengurusan PPh 23 Kebumen |
Jasa Pengurusan PPh 23 Kendal |
Jasa Pengurusan PPh 23 Klaten |
Jasa Pengurusan PPh 23 Kudus |
Jasa Pengurusan PPh 23 Magelang |
Jasa Pengurusan PPh 23 Pati |
Jasa Pengurusan PPh 23 Pekalongan |
Jasa Pengurusan PPh 23 Pemalang |
Jasa Pengurusan PPh 23 Purbalingga |
Jasa Pengurusan PPh 23 Purworejo |
Jasa Pengurusan PPh 23 Rembang |
Jasa Pengurusan PPh 23 Salatiga |
Jasa Pengurusan PPh 23 Semarang |
Jasa Pengurusan PPh 23 Sragen |
Jasa Pengurusan PPh 23 Sukoharjo |
Jasa Pengurusan PPh 23 Surakarta |
Jasa Pengurusan PPh 23 Tegal |
Jasa Pengurusan PPh 23 Temanggung |
Jasa Pengurusan PPh 23 Wonogiri |
Jasa Pengurusan PPh 23 Wonosobo |
Berapa biaya jasa pengurusan tarif PPh 23 di Jawa Tengah?
Untuk masalah biaya, Anda bisa menghubungi customer service Litologi Solution. Ini dikarenakan biaya yang diperlukan bisa bervariasi dan bergantung pada lokasi, tipe masalah, dan keperluan lain-lain yang memerlukan negosiasi agar terjalin kerja sama yang sehat. Ada kemungkinan bahwa tiap lokasi akan berbeda rentang biayanya.
Nah, bagaimana? Menarik bukan? Pasti sekarang pengetahuan Anda telah bertambah. Sudah memiliki gambaran bukan mengenai PPh 23 ini sendiri?
Kalau sudah, langsung saja hubungi kontak nomor di yang tersedia lalu menanyakan informasi lebih lanjut atau mungkin melakukan pemesanan untuk pengurusan PPh 23 atau bahkan PPh 21, kami tunggu kerjasama dari para pembaca sekalian. Bersama Litologi Solution, solusi dari segala masalah Anda!
Links